Selasa, 12 Januari 2016

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

1.      Jelaskan apa yang dimaksud Ontologi Matematika, dan berilah contohnya.
Jawaban:
Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret(Wikipedia, 2013). Suriasumantri (1985) berpendapat bahwa ontologi membahas mengenai apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1) Apakah obyek ilmu yang akan ditelaah, (2) Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan (3) Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.

Rabu, 06 Januari 2016

PENTINGNYA FILSAFAT DALAM KEHIDUPAN

Dosen
Prof. Dr. Marsigit, M. A

Hari dan tanggal      : Kamis,  31 Desember 2015
Tempat                     : Ruang D07.209
Waktu                       : Pukul 09.00-11.15 WIB

Perkuliahan ini adalah bentuk dari tambahan pertemuan karena pertemuan sebelumnya yang kadang kosong. Pada pertemuan yang terakhir ini kami teman sekelas sepakat untuk mengenakan dresscode orange dan hijau yang identik dengan blog Bapak Marsigit J kuliah ini diawali dengan menuliskan pertanyaan di selembar kertas yang nantinya akan dibacakan oleh beliau dan dapat menjadi bahan perbincangan kita semua. Pertanyaan saya waktu itu yaitu “Bagaimanakah menjadi guru yag sutainable?”, meskipun belum sempat dijawab namun tak apa. Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan dari beberapa teman seperti:

Rekatnya KONTRADIKSI dan IDENTITAS filsafat

Dosen
Prof. Dr. Marsigit, M. A

Hari dan tanggal      : Rabu,  2 Desember 2015
Tempat                     : Ruang PPG 1
Waktu                       : Pukul 12.40-15.20 WIB

Pada perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika kali ini diberlangsungkan tes jawab singkat yang terakhir kalinya. Tidak seperti biasa yang awalnya terdiri dari 50 butir soal namun kali ini sejumlah 71 butir soal, Wah betapa banyaknya hhe. Menjadi sangat mengagetkan ketika semua pertanyaan dan jawaban sudah selesai. Perintah beliau untuk mencoret semua jawaban dari nomer 1 hingga nomer 71. Hal ini menjadi berarti bahwa jawaban kita salah semua (0). Mungkin yang dimaksud  beliau janganlah kita bersombong ria karena kita hanya manusia yang memiliki keterbatasan. Dalam berfilsafat tidaklah cukup hanya dengan tes jawab singkat, karena belajar filsafat itu butuh proses dengan mengkaji berbagai sumber pemaparan.
Berdasarkan tes jawab singkat tadi diperoleh bahwa ada dua hal yaitu kontradiksi dan identitas yang saling berkaitan. Seperti contoh Kontradiksi yaitu gelapnya terang, Realisnya ideal, Tetapnya perubahan. Sedangkan contoh dari Identitas yaitu Tetapnya tetap, berubahnya berubah, Identitasnya identitas, Kontradiksinya kontradiksi, dan Harmoninya harmoni. Kegiatan selanjutnya yaitu menanyakan materi dari tes jawab singkat dengan kajian sebagai berikut.

Kedigdayaan POWER NOW yang mencabik-cabik IDENTITAS

Dosen
Prof. Dr. Marsigit, M. A

Hari dan tanggal      : Rabu,  11 November 2015
Tempat                     : Ruang PPG 1
Waktu                       : Pukul 12.40-15.20 WIB

Perkuliahan filsafat pendidikan matematika kali ini tidak diawali dengan tes jawab singkat namun dibersamai oleh 4 orang mahasiswa S3 yang sedang melakukan observasi pembelajaran. Prof. Marsigit memberikan materi mengenai Peradaban Dunia. Berikut pemaparan beliau mengenai apa yang telah berkembang dalam peradaban sekarang ini:

MENELISIK CARA MENEMBUS RUANG DAN WAKTU

Dosen
Prof. Dr. Marsigit, M. A

Hari dan tanggal      : Rabu,  4 November 2015
Tempat                     : Ruang PPG 1
Waktu                       : Pukul 12.40-15.20 WIB

Perkuliahan filsafat pendidikan matematika dimulai dengan tes jawab singkat. Seperti biasa soal terdiri dari 50 butir yang kali ini berhubungan dengan bagaimana menembus ruang dan waktu.
Memang setiap berakhirnya tes jawab singkat selalu dikoreksi di tempat. Sudah menjadi hal yang wajar ketika kita mendapat nilai 0. Sebenarnya arti nol itu juga penting dimana kita harus bisa berusaha lebih baik lagi dan sebaliknya jika kita mendapat nilai yang sangat tinggi maka waspadalah karena itu sebuah godaan yang nantinya mungkin akan membawa kepada kesombongan.
Seperti biasa setelah kita rampung tes jawab singkat kita diberi kesempatan untuk bertanya melalui pendapat kita di kertas yang kemusian akan dibacakan oleh beliau. Terdapat banyak pertanyaan dijawab Adapun pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa dan jawaban olediantaranya sebagai berikut: